Minggu, 28 April 2013

Hari ini umurku 23, rasanya ingin menikah setahun lagi

Happy birthday to me..
Happy birthday to me..
Happy birthday, happy birthday..
Happy birthday... to.... me....



Masa itu..1996. aku masih berumur 5 tahun, jelang 6 tahun.
Rasanya ingin pula merayakan ultah di TK dan diselamatin seluruh isi sekolah.
bertopi kerucut warna-warni dan meniup lilin berajah spiral pelangi.
dan menghitung detik sambil mengumpulkan oksigen memenuhi paru.
satu..dua..tiga... wuuuushhhhhh, horeeeee
tanpa tahu bahwa tumbuh adalah beban yang menoreh durjana
tapi tahu bahwa tumbuh besar adalah berkuasa.

harapanku tak tercapai, ultah ke-6 ku kalah oleh berita kematian Bu Tien
tapi aku suka, ultah ke-6 ku dihabiskan menatap horizon Jakarta dari puncak Monas
di pundak ayah
dan berkacak pinggang di Cawan 'Lingga Yoni' raksasa itu. titik 6 tahun.

==============

Masa itu.. 2003. ayahku tiada.
ada seorang lelaki memberikan sekuntum bunga kuning untukku
di hari ultahku.
bukan rona merah di pipi yang kutampakkan
tapi ketakutan. haha, lucu sekali mengenang kepolosan itu.

tapi bahagia tetap kuraih.
tasku berisi penuh bungkusan hadiah
membludak keluar hingga tumpah
dan bersisa dalam rengkuh
lariku riang, melewati deret cemara dan hembusan pantai
susuran jalan tanpa liku dari Pauh hingga Pasar Piaman
kaki kecil, tawa renyah, dan segerombolan sobat menyelamatiku.
masa remaja yang bahagia...
lagi, aku tak tahu seperti apa itu beranjak dewasa.

============
Sekarang 2013. umurku 23. entah setan apa yang merasukiku, rasanya aku ingin menikah setahun lagi. inikah dewasa?

Senja 27 April 2013, di selasar Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia.
Rona senja, lembayung dibias danau Salam
di sanalah aku duduk dan menimang telepon

"Ibu.."
"Wah, besok umurmu sudah 23"
"Iya, aku sudah besar"
"Bukan besar lagi, tapi sudah tua"
"Bolehkah aku menikah setahun lagi kalau begitu?"
..........
Diam.

Rasanya bodoh.
aku bahkan tak paham pertanyaan apa yang kulontarkan satu mikro detik sebelum diam itu.
apakah wacana?
lelucon anak gadis nakal?

"Tak bisa dibendung lagi kah?"
"Satu tahun itu masih lama, aku ingin menyiapkan diri"
"Siapa bilang satu tahun itu lama?? itu sangat singkat!!!"

Apakah salah mengujam tanya?
Agh, aku bodoh.
jika saya keinginan menikah menyakiti hatinya
membuat ia takut kehilanganku
membuat ia ragu akan keistimaqahanku menggapai cita
aduh, rasanya terlalu sempit.

mungkin, ia butuh paham
dan aku butuh menunggu dan membuktikan.


bodoh
tolol
nikah tidak gampang
dan setahun memang singkat
tapi beri aku waktu
beri aku doa
semoga bukti itu bisa berbuah dalam waktu dekat
setahun hanyalah target, tapi Rabb penguasa alam punya kuasa
untuk menunda atau bahkan memajukan :)



Depok, 28 April 2013
sendiri di kamar
"Happy Birthday Me"