Senin, 05 November 2012

Robotic Life

It's a thought of doing a monotone life that creates a flat life.
It feels flat when one does not feel any difference.
It feels empty when one does not find any meaning behind the actions.

I've been locking my self in my room for three days.
I spent days talking to myself
I sang crazily in the bathroom
I thought about lots of things outside from my small bedroom
I talked to mom for hours in the phone
and I screamed out loud in my sleep

I thank God I am still sane..
Perhaps each person needs to comprehend their own selves in certain way
Touching the very deep sense of humanity through avoiding interactions
Discovering a faith through an independent convincing
that loneliness is a source of paramount self power

Here, I am
an influx thought about embracing robotic life has dragged me to a solemn discovery
about a self
about an intention to think deeper
about controlling one's desire


#sigh

Minggu, 07 Oktober 2012

Cromarty Fisherfolk

Suatu hari seorang sahabat bertanya pada saya.
Saat itu saya tak bisa menebak ekspresinya; lugu kah? curiga kah? jungkir balik kah? heh? what so ever

"bagaimana rasanya kehilangan?"
jleb.
terlalu luas untuk menatap angle pertanyaannya. saya sendiri yang sedang dibalut galau durjana Depok juga makin puyeng menghadapi pertanyaan ini. hasyah!

saya jawab dengan wajah datar dan hati berdetak kencang, yang kurang lebih seperti ini:
"kehilangan itu seperti ada yang mengambil bagian hati kita, ada lubang hampa, tak berbekas"

iiiih, rasanya seram juga jadi sok filosofis gini. tapi sungguh, kehilangan itu singkat!
aku pernah merengkuh hangatmu, tiba2 udara menerjang dingin
tentang lagu yang selalu kita dendangkan, namun memori terenggut lupa
tentang cinta yang kita semai, kemudian kemarau merajah tanah
untuk hujan yang tak henti diharap, pikun saraf merapal doa

itu semua kehilangan. terkesiap, dan tiba-tiba.

untuk yang pergi..setidaknya ia beruntung.
meninggalkan duka, namun manifestasi cinta.
ia beruntung karena dirindukan
ia wajib berlantun sayang karena ia berharga
ia harus melafaz butir jiwa karena ia begitu disayang

untuk Cromarty Fisherfolk, mungkin saya tak punya relasi apa-apa dengan aksen terakhir di daerah terpencil Skotlandia ini..setidaknya saya terenyuh sedih ketika tahu lelaki terakhir yang menguasainya pergi meninggalkan dunia.
Ia membawa segudang pusaka yang tak diteruskan.
menyimpan misteri aksen dan lekuk lidah tak tersalurkan.
mungkin, saya sedih.
setidaknya menutur ini dalam memori.
untuk bahasa, yang akan selalu terpendam hingga akhir masa.




Jumat, 20 April 2012

Cerita April



Jika memang seperti yang ia kata..bahwa hidup adalah rapal huruf-huruf usang yang terpisah dalam tuts spasi masa
Maka aku berterima kasih pada April yang menyemai huruf-huruf dinamis dan penuh warna dari seluruh alam.
Tentang kekhawatiran yang dimula oleh April Mop ala sahabat yang membuat jantung copot
Hingga kedatangan sosok yang tak disangka yang juga membuat jantung nyaris copot
Untuk jantung ini tidak sampai benar-benar copot, hoho
Pun, akhir April yang mengantarkan masa hidupku semakin mengerucut di angka kembar 22

Jika memang hidup ini adalah rentetan mantra doa yang ditutur pada detik-detik lalu
Maka April ini adalah lalu yang ku ingin semai di sekian bulan, tahun, atau dekade mendatang
Ku sematkan harapan, mimpi, cita, cinta, dan berjuta desah di rengkuh Rabb yang selalu membuatku tentram
Ku renungkan hembusan doa dari seberang sana yang mengantarku hingga berkaki teguh di negeri orang
Tentang dukungan, tentang takdir, tentang akhir penuh misteri

Depok, 20 April 2012
April ini

Selasa, 06 Maret 2012

Spell L.O.V.E

It is simple
It consists of four words



-----


Today, I was assisting my International Relations Theory Class. It was hard to comprehend the "Post Structuralism" theory in a year past whilst I had this different lecturer. Yere was the lecturer for today; he described the theoretical understanding in a simple way. I mean it. 
When a word was created; it comes with a meaning. Yet, the meaning itself has been interpreted by human being based on their perspectives. At the same time, these perspectives have been naturally built upon their previous life experiences. See? the correlation of these paramount points appear to be a continuous chain which seems to me as a clue of every single words' meaning in life. 

Let's just leave this concept's correlation to International Relations Theory itself. I know you all will just leave my page in all of sudden. LOL.
Nevertheless, I'd like to offer you a splendidly the most attractive word in the world. hahaha. who doesn't know LOVE?
thinking based on the post structuralist concept, I will never deny the existences of various meanings on different perspective. And again, in this case, I will never stop opposing the alay Facebookers shallow understanding of love itself.
Now, you have one signifier which is LOVE. the rest of it, you have your own signified meaning of LOVE. 


it can be misery
it can be pleasure
it can be serenity
it can be satisfaction
it can be undefined
it can be cheering moments
or it can be anything you feel it fits into


and to me, love is a surrender :)




I'd like to hear how you ended up with your own signified meaning of LOVE. 








Depok, 6 Maret 2012
*I know this is a bit teenage style writing content; I just miss that moment